Font Size:
Evaluasi Maturity Level Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Dengan Menggunakan Domain Align, Plan and Organise (APO) dan Monitor, Evaluate and Assess (MEA) Pada Framework CobIT 5 Studi Kasus: STMIK Pelita Nusantara Medan
Last modified: 2015-11-02
Abstract
Dalam memasuki persaingan kualitas dan predikat terbaik skala nasional serta kualitas alumni, perguruan tinggi berusaha memanfaatkan TI sebagai alat untuk dapat memenangkan persaingan tersebut. Agar TI dapat dimanfaatkan secara maksimal dan mendukung sistem yang ada di perguruan tinggi, dibutuhkan penilaian kinerja dari TI secara berkala. Salah satu metode untuk melakukan penilaian terhadap kinerja departemen TI adalah dengan memanfaatkan kerangka kerja CobIT 5 sebagai tolak ukur efisiensi dalam pemanfaatan TI saat ini yang terdiri dari 5 (lima) domain yaitu: Evaluate, Direct and Organise (EDM), Align, Plan And Organise (APO), Build, Acquire and Implement (BAI), Deliver, Service and Support (DSS), Monitor, Evaluate and Assess (MEA). Sebagai alat ukurnya. Dengan metode tersebut, peneliti mencoba untuk membuat IT Blueprint sebagai hasil akhir dari pemanfaaatan TI diperguruan tinggi, sehingga pihak management dapat merencanakan bagaimana perkembangan TI diperusahaan untuk beberapa tahun mendatang. Dari hasil evaluasi, diketahui level kapabilitas dalam area MEA dan APO secara keseluruhan berada pada level 1 (Performed) dengan level target yang ingin dicapai adalah level 3 (Managed ProIcess). Kelemahan tata kelola TI di STMIK Pelita Nusantara Medan adalah kurangnya formalisasi aturan dan prosedur manajemen TI. Untuk mengurangi gap antara capability level saat ini dan capability level yang ingin dicapai, maka STMIK Pelita Nusantara Medan harus memenuhi PA2.1,PA2.2, PA3.1 dan PA3.2, agar capability level saat ini yang berada pada level 1 dapat naik ke level 3. Sejalan dengan itu, STMIK Pelita Nusantara Medan semakin mendekati tujuan.