Wisata

Dataran Tinggi Karo

Peserta Seminar akan melakukan perjalanan wisata dengan nuansa lansekap pertanian yang sejuk dan asri di dataran tinggi Tanah Karo, Sumatera Utara. Dataran tinggi Karo merupakan dataran terluas di Sumatera Utara, dengan areal produktif dalam bidang hortikultura, perkebunan dan pertanian. Dataran tinggi karo terletak pada pegunungan Bukit Barisan, dengan luas areal mencapai 2.127,25 km2 dan 60% masih tertutup oleh hutan dan agroforestri. Suhu yang bervariasi mulai dari dingin hingga sejuk atau agroklimat, sangat mendukung usaha pertanian organik yang dikelola oleh masyarakat lokal atau masyarakat suku Karo.

Rute yang akan ditempuh pada agrowisata yaitu Medan-Merek-Berastagi-Medan. Perjalanan wisata dimulai pukul 06.00 WIB berangkat dari Medan dan kembali pukul 19.00 WIB.

Sumber: medanbisnisdaily.com

Perjalanan menuju lokasi perkebunan jeruk di Kecamatan Merek Kabupaten Karo ditempuh dalam waktu ±3 jam.  Di lokasi ini peserta akan menikmati indahnya kebun jeruk yang rindang dan berbuah lebat. Peserta dapat memetik sendiri buah jeruk dan merasakan lezatnya jeruk Tanah Karo yang sudah tersohor.

Sumber: karodaily.com

Pada pukul 11.00 WIB peserta berangkat menuju kota Berastagi dengan waktu tempuh ±1,5 jam.  Di kota Berastagi peserta rehat sejenak untuk melaksanakan sholat Zhuhur dan makan siang bersama.  Peserta dapat memanfaatkan waktu luang dengan berbelanja di Pasar Buah Berastagi. Berbagai macam buah dan sayur segar dapat ditemukan di pasar ini.

Sumber: mudanews.com

Pada pukul 14.00 WIB  peserta beranjak menuju objek wisata di sekitar Kota Berastagi.  Lokasi pertama yang dikunjungi yaitu Taman Alam Lumbini, dimana terdapat Pagoda dan Stupa Umat Budha tertinggi di Indonesia yang dikelilingi oleh taman-taman yang indah.  Pagoda ini merupakan replika dari Pagoda Shwedagon di Myanmar, yang terlihat sangat indah dengan ornamen emasnya yang menawan.

Sumber: fototanahkaro.blogspot.co.id

Pada pukul 15.00 WIB peserta menuju perkebunan stroberi yang asri di desa Tongkoh.  Peserta bisa menikmati nuansa yang penuh dengan pohon strawberry berbaris rapi.  Peserta dapat membeli dengan memetik sendiri dengan dibekali keranjang oleh penjual. Pengunjung bebas memilih stroberi yang hendak dibeli dengan harga Rp 80 ribu per kilo.

 

Sumber: medan.tribunnews.com

Pada pukul 16.00 WIB peserta beranjak menuju Gundaling Farm, salah satu peternakan sapi di Berastagi yang memproduksi susu sapi segar, dan  berada dalam satu perusahaan yang bernama PT. Putra Indo Mandiri Sejahtera (PT. PIMS). Usaha peternakan sapi perah ini merupakan satu-satunya di Sumatera Utara yang dikelola secara modern dan menjual hasil produksinya sendiri. Lokasi yang luas dan nyaman dikelilingi pepohonan yang membuat suasana sejuk pegunungan semakin terasa.  Peserta dapat melihat proses pemerahan susu sapi secara modern dan merasakan langsung susu sapi segar.

Pada pukul 17.00 WIB peserta bertolak pulang ke Medan dan diperkirakan sampai di Medan kira-kira pukul 19.00 WIB.