Konferensi Nasional Pascasarjana Program Studi Linguistik (KNPPSL) IV 2020

November 5, 2020 – November 6, 2020


Bahasa merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, pada hakikatnya manusia tidak pernah terlepas dari pemakaian bahasa. Manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya selalu menginginkan adanya kontak dengan manusia lain, sedangkan alat yang paling efektif untuk keperluan itu adalah bahasa. Dengan bahasa seseorang dapat menunjukkan peranan penting sebagai alat interaksi kehidupan manusia untuk bersosial, berhubungan, dan berkomunikasi dengan sesama manusia.

Bahasa memegang peranan penting sebagai alat interaksi pengajar dan peserta didik pada proses kegiatan belajar mengajar.Bahasa merupakan media bagi peserta didik untuk memahami penjelasan yang disampaikan pengajar dan sesama peserta didik. Keberhasilan proses pembelajaran sebagai proses pendidikan dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya pengajar, peserta didik, kurikulum, lingkungan sosial, dan faktor lainnya seperti pemahaman hakikat pembelajaran yang merupakan usaha pengajar untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan kebutuhan minatnya.

Namun kenyataannya, pembelajaran bahasa tidakselalu berhasil menjadikan peserta didik mahir berbahasa. Pranowo (2016) dalam penelitiannya menyatakan bahwa pembelajaran bahasa Jawa pada peserta didik agak memprihatinkan. Mereka justru semakin menjauh dari bahasa daerah dan merasa bahwa pelajaran bahasa daerah lebih sulit dari pada pelajaran bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Salah satu penyebabnya adalah kompetensi pengajar bahasa Jawa masih jauh dari harapan dan metode pembelajaran bahasa Jawa kurang menarik bagi peserta didik. Oleh karena pembelajaran bahasa tidak perlu diajarkan sebagai teori tetapi diintegrasikan dalam setiap peristiwa berbahasa. Hasil pembelajaran bahasa daerah harus direkayasa dengan menerapkan pendekatan komunikatif atau konteks komunikasi.

Hal yang sama dilakukan oleh Baso (2019) dalam penelitiannyatentang pembelajaran bahasa daerah, khususnya Bugis-Makasar. Kesulitan yang biasa dihadapi oleh para dosen, guru, mahasiswa, dan siswa dalam mempelajari bahasa daerah Bugis-Makassar adalah kurangnya fasilitas pendukung, yaitu programaplikasi (software) pengolah kata yang dapat dijalankan di Windows atau Linux, dan sumber  pembelajaran berbasis  teknologi. Berdasarkan fenomena ini maka diperlukan rekayasa bahasa dalam pembelajaran dengan cara menambahkan karakter angka dan tanda baca dengan program aplikasi pengolah kata atau karakter Aksara Lontara yangdapat  digunakan  oleh  dosen,  guru,  mahasiswa,  dan  siswapada  system operasi baik yang berbasis windows maupun Linux.

Program Magister Program Studi Ilmu Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara memandang hal ini sebagai isu yang krusial dan layak untuk didiskusikan. Oleh karena itu, Program Studi Magister Linguistik FIB USU menginisiasi untuk melaksanakan sebuah konferensi nasional dengan mengundang para ahli Bahasa, Sastra, dan Budaya. Konferensi ini membuka kesempatan bagi para mahasiswa, dosen, serta orang-orang yang berkecimpung dalam bidang linguistik, sastra, dan budaya untuk berpartisipasi dalam acara tersebut baik sebagai peserta ataupun pemakalah.

Konferensi ini dilaksanakan atas prakarsa Prodi Linguistik USU, Fakultas Ilmu Budaya USU dan didukung oleh Asosiasi Prodi Magister Linguistik Indonesia (APMALI), Asosiasi Peneliti Bahasa Daerah (APBL), Asosiasi Dosen Indonesia (ADI), Ikatan Alumni Linguistik (IAL), dan Ikatan Mahasiswa Linguistik (IML).  Makalah yang lolos diterima oleh panitia akan dipublikasi oleh Penerbit Talenta USU (Talenta Publisher).

 

Pemakalah Utama

  • Prof. Dr. Pranowo, M.Pd (Universitas Sanata Dharma, Yogjakarta)
  • Dr. Gusdi Sastra, M.Hum (Universitas Andalas, Padang)
  • Dr. Yusring Sanusi Baso, M.App. Ling (Universitas Hasanuddin, Makasar)

 

Mitra Bestari (Reviewers) KNPPSL IV

  • Prof. T. Silvana Sinar, MA, Ph.D. (Universitas Sumatera Utara, Indonesia)
  • Prof. Dr. Syahron Lubis, M.A. (Universitas Sumatera Utara, Indonesia)
  • Prof. Dr. Khairina Nasution, M.Hum. (Universitas Sumatera Utara, Indonesia)
  • Prof. Dr. Oktavianus, M.Hum. (Universitas Andalas, Indonesia)
  • Prof. Dr. Amrin Saragih, M.A. (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
  • Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D. (Universitas Sebelas Maret, Indonesia)
  • Dr. Rusdi Noor Rosa (Universitas Negeri Padang, Indonesia)
  • Dr. Ikhwan,  M.Hum (Universitas Hasanuddin, Indonesia)
  • Totok Suhardijanto, M.Hum., Ph.D. (Universitas Indonesia)
  • Susanto, M.Hum., Ph.D (Universitas Bandar Lampung, Indonesia)
  • Dr. Manugeren, M.A. (Universitas Islam Sumatera Utara, Indonesia)
  • Dr. Gusdi Sastra, M.Hum. (Universitas Andalas)
  • Dr. Eddy Setia, M.Ed. TESP (Universitas Sumatera Utara, Indonesia)
  • Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A. (Universitas Sumatera Utara, Indonesia)
  • Dr. Mulyadi, M.Hum. (Universitas Sumatera Utara, Indonesia)

Komite

  • Penanggung Jawab : Dr. Budi Agustono, M.S (Dekan FIB USU)
  • Penanggung Jawab : Dra. Heristina Dewi, M.Pd. (WADEK FIB USU)
  • Penanggung Jawab : Dr. Eddy Setia, M.Ed., TESPL (Kaprodi Ilmu  Linguistik)
  • Ketua Panitia : Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A.
  • Sekretaris : Dr. Tasnim Lubis, M.Hum