The 2nd International Interdisciplinary Conference on Language Affairs (IICoLA) 2020

Sumatera Utara

November 25, 2020 – November 26, 2020


Humour is a universal symptom to express something that is considered funny. However, everyone and society have a different perception about humour. Since the 16th century in Europe and around America, humour has been considered a part of human life. In the Asian region, humour is known in the early 19th century (Rahmanadji, 2007: 215). Unsurprisingly, at the beginning of 20th-century humour has become one of the research objectives from various studies. At that time humour entered a new era because it is very dominant in comedy theater and film. In Indonesia humour informally become a part of folk art, such as ludruk, ketoprak, lenong, wayang kulit, wayang golek, and so on. In fact, on the development of printed media in the early 1960s, the newspaper started a distinctive rubric for humour, like spoofs, anecdotes, caricature, and cartoons.

Besides, like arts, humour can also be used as a social reality representation and social criticism of particular circles. Moreover, humour now functioned as political communication media. Humorous talk linked to politics is considered a satire against the government and political opposition (Aryawangsa, 2014). Finally, political humour has transformed and evolved into a meme as the political expression of the popular public and technological information advancement and media social presence (Wadilapa, 2015:2; Mahadian, 2018:38).

Different perspectives are proposed by psychologists who view humour as an outlet capable of creating a healthy mentality and eliminating stress caused by the psyche and mental pressure. In this case, humour is used to process and create positive emotions that result in positive behaviour and act (Dewi, 2012:66; Wardhana and Kurniawan, 2018:86). Not only to process emotion, but psychologically humour can also function as a “sense of self” keeping. This is how somebody avoids problems and perceives them from a different point of view (Hasanar and Subandi, 1998:18). From a linguistic perspective, humour, in essence, is one of language play that causes someone to laugh or smile out of joy (Wijana, 2004:37). Humour discourse act as entertainment with a special term that is delivered informally. This language play can happen at any level like phonology, morphology, syntax, semantics, and discourse.Talk about humour from the perspectives of various fields of study is very significant right now. COVID-19 that affects many parts of the world near the end of 2019, has disruptively changed human activity. Panic and fear spread to every corner of the world. In this situation, humour is necessary to clear up the people’s heart and mind and build up body immunity. Besides that, at the end of this year, the Indonesian General Election Commission will conduct district head elections simultaneously.

Accordingly, the Linguistics Doctorate Program at Universitas Sumatera Utara Faculty of Cultural Study wishes to act and contribute for discussion and development of humour study by organizing International Conference called “The 2nd International Interdisciplinary Conference on Language Affairs (IICoLA)”. This conference will invite experts from several countries and different backgrounds to contribute to the thought of humour study.

Primary Speakers


Honorary Board

  • Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum. (Rector, University of Sumatera Utara)
  • Drs. Mahyuddin K.M Nasution, M.I.T., Ph.D. (University of Sumatera Utara)
  • Dr. Budi Agustono, M.S. (Dean of Faculty of Cultural Sciences, University of Sumatera Utara)

International Board

  • Prof. Dr. Jan van der Putten (Universität Hamburg, Germany)
  • Prof. Anne Pomerantz, Ph.D. (University of Pennsylvania, USA)
  • Prof. Toshiyuki Sanadobu, Ph.D. (Kyoto University, Japan)
  • Dr. Tariq Khan (Central Institute of Indian Languages, India)
  • Aygül UÇAR, Ph.D. (Mersin University, Turkey)

Editorial Board

  • Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D. (University of Sumatera Utara)
  • Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S. (University of Sumatera Utara)
  • Prof. Dr. Ketut Artawa M.A. (Udayana University)
  • Prof. Amrin Saragih, M.A., Ph.D. (Medan State University)
  • Prof. Dr. Oktavianus, M.Hum. (Andalas University)
  • Prof. Dr. Jufrizal, M.Hum. (Padang State University)
  • Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U, M.A. (Gadjah Mada University)

Committee

Guarantor Dr. Budi Agustono, M.S. (Dean)
Vice guarantor Dra. Heristina Dewi, M.Pd. (Vice Dean 2)
Dr. Eddy Setia, M.Ed.TESP (Head of Program Study)
Chairman Dr. Mulyadi, M.Hum.
Secretary Dr. Tasnim Lubis, M.Hum

 




Conference Information

#24-12-2025 - 15.02 PM siklon tropis digital membaca pusaran algoritma yang membentuk badai scatter di tengah lautan spin titik embun dew point kondisi suhu server ideal dimana uap taruhan mengembun menjadi koin nyata anomali el ni o dampak pemanasan suhu global server terhadap kekeringan pola gacor bulanan isobar tekanan rendah garis imajiner yang menghubungkan titik titik kemenangan di peta mahjong formasi awan cumulonimbus tanda visual gumpalan simbol emas tebal yang berpotensi hujan petir jackpot angin munson asia perubahan arah angin keberuntungan yang terjadi secara musiman setiap 6 bulan efek rumah kaca terperangkapnya panas momentum kemenangan di dalam siklus spin tertutup proses annealing pemanasan ulang melunakkan algoritma yang keras dengan teknik spin perlahan titik leleh logam batas temperatur dimana simbol emas mencair menjadi wild yang menempel permanen korosi oksidasi karat yang menggerogoti akun lama akibat jarang melakukan maintenance withdraw uji kekerasan rockwell mengukur ketahanan mental pemain saat dihantam runtuhan kosong bertubi tubi daktilitas saldo kemampuan modal kecil untuk ditarik ulur tanpa putus saat mengalami penurunan quenching mendadak teknik mendinginkan mesin panas dengan berhenti tiba tiba untuk mengunci struktur kristal kelelahan logam fatigue retakan halus pada pola permainan akibat pembebanan berulang spin turbo prinsip ketidakpastian heisenberg mustahil mengetahui posisi scatter dan momentum kemenangan secara bersamaan efek terowongan kuantum fenomena langka menembus barier kekalahan tanpa melalui proses spin panjang entanglement partikel keterhubungan gaib antara akun referral dan induk dalam berbagi nasib superposisi keadaan kucing schr dinger dalam slot akun anda menang dan kalah secara bersamaan sebelum reel berhenti materi gelap dark matter 90 perputaran saldo yang hilang tak terlihat namun menopang struktur ekonomi game loncatan kuantum perpindahan tingkat energi saldo dari dasar langsung ke puncak tanpa melewati tangga dimensi keempat waktu sebagai variabel penentu yang sering diabaikan dalam rumus kemenangan 3d stratifikasi sosial simbol kasta tertinggi simbol naga vs kasta terendah simbol angka dalam hierarki bayaran ritual mistik modern studi etnografi tentang kebiasaan menekan layar tiga kali sebelum spin difusi budaya gacor penyebaran pola kemenangan dari satu komunitas grup ke komunitas lain alienasi pemain rasa terasing saat melihat orang lain menang sementara akun sendiri sedang buntung mobilitas vertikal pergerakan status akun dari regular menjadi vip melalui akumulasi turnover hukum gresham simbol buruk sampah yang cenderung mengusir simbol baik premium dari peredaran kontrak sosial algoritma kesepakatan tidak tertulis antara pemain dan bandar tentang batas kewajaran kekalahan teori jendela pecah bagaimana satu kekalahan kecil yang dibiarkan memicu kerusakan saldo yang lebih besar solidaritas mekanik kesadaran kolektif para pemain yang merasakan pola yang sama di jam serentak #25-12-25 penetration testing menguji celah keamanan algoritma saat terjadi packet loss di jam sibuk firewall bypass fenomena lonjakan saldo yang terdeteksi melalui celah backdoor sementara serangan ddos distributed denial of service efek membanjiri server dengan spam klik turbo secara masif enkripsi end to end memecahkan kode rahasia pola runtuhan yang tersembunyi di balik simbol terkunci phishing algoritma teknik memancing mesin agar mengeluarkan data scatter dengan umpan bet kecil vulnerability assessment menilai kerentanan akun baru terhadap volatilitas tinggi di menit awal sandboxing system mengisolasi pola permainan di area aman sebelum terjun ke taruhan utama manajemen kemacetan lalu lintas mengapa server padat merayap justru membuka peluang scatter teori gelombang hijau menangkap momentum lancar tanpa hambatan lampu merah kalah sepanjang sesi infrastruktur jalan tol membayar tarif lebih mahal bet tinggi untuk jalur cepat menuju maxwin analisa gridlock sistem kebuntuan putaran reel yang tiba tiba terurai menjadi pembayaran masif revitalisasi jalur arteri membersihkan cache sampah yang menyumbat aliran kemenangan di jalur utama zonasi pemukiman padat pola penumpukan simbol wild di area tengah grid layaknya gedung bertingkat transportasi intermoda kombinasi penggunaan fitur buy spin dan spin manual untuk efisiensi perjalanan semiotika visual membaca tanda tanda tersirat di balik ekspresi naga yang menyala terang kesalahan sintaksis reel ketika urutan simbol tidak logis menghasilkan output tak terduga glitch morfologi kemenangan membedah struktur dasar pembentukan kata big win dari akar katanya fonologi suara spin menganalisis perubahan intonasi audio game sebagai penanda fase gacor grammar of patterns aturan tata bahasa baku dalam pembentukan kalimat pembayaran yang valid palindrom angka saldo keunikan angka kemenangan yang dibaca sama dari depan dan belakang nomor cantik